Friday, May 09, 2008

Surat yang Terbuat

Friday, May 09, 2008

Aya ga bisa bobo nih akhirnya! Makanya tadi nonton DVD dulu... pilihan ada dua, film eyi atau yang aLot Like Love, dan karena agak kurang mud nonton film action, juga agak penasaran lagi gara gara eyi ko kayanya “tergerak” sekali dengan film itu, menonton lagilah aLot Like Love!

Masih kaya dulu sih seinget aya..masih cengar cengir beres nonton! Masih senang sama endingnya yang akhirnya hepi, dan masih juga seneng denger lagu Brighter than Sunshine nya Aqualung! Tapi yang beda adalah karena aya jadi inget eyi lagi dan merasa terganggu dengan sesuatu *atau beberapatu* dan pengen cerita ke eyi... Cuma karena aya pikir eyi pasti dah bobo dan aya belom bisa bobo, marilah kita tulis di message skalikali ^_^

Aya ko jadi terpikir lagi sama eyi yang kemaren buat kesekian kalinya ada di masa lalu eyi ya? Abis nonton film itu juga jadi kepikir sama aya, yah mungkin eyi memang sebegitunya jadi inget sama eyi yang dulu dulu... wajar sekali sbetulnya... tapi kenapa ya aya tetep ngerasa “keganggu”?

Oh ya... aya emang begini... suka mikir yang ga perlu, dan pada akhirnya aya susah banget buat dingertiin sama pasangan aya *which is u btw* tapi tapapalah... sudah biasa :p

Aya keganggu... keganggu sama eyi yang kayanya masih lagi dan lagi mengingat Femi sapalah itu dengan sepenuh hati dan nampak punya penyesalan gara gara kegagalan eyi dengan dirinya. Yah... wajar sekali emang, cuma jadinya kok berasa eyi belum sepenuhnya bisa yang namanya “letting go” ya? Aya kemaren keganggu banget lho waktu eyi cerita tentang dirinya dengan asli terlihat sekali eyi yang masih “ada disana” kalau menurut aya... u cant deny it, im the psychologist here hehehe kirain aya dulu Novi lah yang belum eyi lepaskan begitu saja, tapi ternyata oh ternyata semua yang gagal dari eyi akan terus jadi bagian dari eyi rupanya ya? Aya pikir awalnya eyi cuma masih rada “terikat” sama novi aja, karena banyak hal yang bikin aya mikir begitu, tapi yah itu, ternyata bahkan femi pun punya tempat yang sama kayanya.

Aya keganggu bukan berarti aya ga mau tau lho ya. Aya senang bisa tau, karena aya jadi merasa mulai bisa mengenali eyi lebih jauh lagi. Eyi yang sedang dan masih “susah melangkah”.

Waktu eyi mengingat soal studio eyi yang dulu juga. Aya bisa mengerti kalau eyi punya banyak sekali penyesalan dan mungkin merasa akan lebih menyenangkannya kalau bisa seperti dulu lagi. Tapi yang ada kan tiap tiap eyi mengingat2 dan entah apapun yang eyi pikirkan, ujungnya eyi cuma akan merasa kesal sendiri. Eyi jadi menyesali diri nampaknya *atau cuma aya aja yang berlebihan? Ah... ga kayanya* Satu lagi hal yang membuat aya keganggu. Satu lagi yang membuat aya merasa eyi belum bisa “letting it all go”

Buat masalah orang orang sbelum aya yang pernah jadi bagian hidup eyi, aya tau sekali itu ga akan bisa eyi lupakan begitu saja, tapi apa berlebihan kalau aya minta eyi jangan mengingat semuanya dengan penyesalan dan ksedihan ataupun kekesalan yang seakan masih ada disana dan kadang membuat aya merasa sebenarnya eyi kalau bisa sih akan dengan senang hati mengulang dengan mereka. Aya terganggu karena aya ga pernah merasa demikian pada siapa saja. Tarulah aya ga mau rugi. Bodo amat. Emang begitu kok. Aya jadi merasa bukan aya, bukan aya yang eyi mau dan butuh sbetulnya. Dan aya ga suka merasa begitu! Ga suka sama sekali. I could hate u for that.

Dan soal usaha eyi yang sekarang masi belum ada hasil apa apa mungkin. Ya gapapa. Sabar aja. Berdoa. Terdengar menyepelekan? Lah? Kan eyi yang mencekoki aya dengan sejuta kata positifan apalah! Kemana eyi yang aya pikir akan sebegitunya bisa menerima keadaan dengan ikhlas dan tetap ada di jalan positif yang dulu bikin aya suka sama eyi? Lama lama ilang...

Lupain yang udah lewat please dan yang kayanya musti eyi pikirin adalah mau apa kedepannya. Bukan. Bukan cuma dipikirin. But do something about it. Ke depannya. Dan kalau memang ada aya di dalamnya. Mau gimana nanti. Jangan kelamaan pusingpusingnya. Aya jadi mulai meragukan eyi soalnya. And again, i don’t like that.

Aya sering takut kalau sudah merasa dekat sekali sama seseorang. Apalagi sama eyi yang baru dalam waktu yang sangat singkat. Sumpah aya ketakutan sendiri! I don’t think that this is normal! Tapi aya ga mau juga buat mundur. Aya senang ada eyi di sini. Tapi memang banyak yang membuat aya merasa terganggu, dan beberapa yang udah aya sebut, bikin aya tambah takut bahwa aya ga akan sebegitunya lagi ingin ada bersama eyi.

Apalagi masalah kedepannya bagaimana. Aya tau eyi juga punya ketakutan eyi sendiri, tapi inget atuh, aya juga punya ketakutan aya. Dan memang, yang paling aya takut adalah diri sendiri dengan semua kemudahan diri buat melepaskan segalanya begitu saja. Yes. I could do that. Even when i don’t want to. But i know i will be able to. So please don’t let me be that me again.

Suds ah! Ngantuk lama lama heuheuhuhe

I am thinking of u. Guess this is just sumkind of silly “missing you” things. Don’t ask me about this after u read it. I might just forget about it, i might just deny it, but one thing for sure that there’s a part of me that just wanna say it to u just rite now!

With bunch of love,

X.O.X.O


0 comments

Thursday, April 24, 2008

Tolong

Thursday, April 24, 2008
ah...
dan bahkan setelah semua yang kamu lakukan
kamu katakan
kamu rencanakan
kamu angankan
kamu jalankan pelan pelan

aku masih saja sulit percaya
aku masih saja ragu menggila
aku masih saja...

tolong
tolong buatlah
tolong buatlah aku percaya

1 comments

Remembering

ah dear

what can i say...

u did it!

ripped my heart over and over

in a great way

remembering that first kiss

on a public transport

couldnt find a better spot huh?

just blushed and surprised

yet,

love you even more each day

0 comments

Monday, April 21, 2008

Inginku

Monday, April 21, 2008
ternyata kamu memang tidak tau
bukan karena tidak mau tau
mungkin aku yang terlalu angkuh
dan mengatakan semuanya salahmu
padahal yang aneh selalu saja aku
sungguh bersyukur dirimu mau mengerti dan pahami
dan lebih bahagia lagi saat akhirnya terucap
keinginanmu yang sama denganku
dan ingin buat dipercepat segalanya
ah...
aku hanya berharap bahwa ini bukan mimpi semata
semoga kamu sungguh sungguh menyatakannya
bukan cuma kata kata
tapi nantinya pasti jadi nyata
karena aku sungguh menginginkannya!
dan bila itu denganmu
aku yakin aku PASTI akan bahagia


0 comments

Sunday, April 20, 2008

Tanya

Sunday, April 20, 2008
bagaimana kalau memang demikian adanya?
saat dirimu tidak ada
ada dirinya yang datang dan mendekatiku?
dan kamu tidak sadar
atau tidak peduli
atau tidak mau tahu sama sekali
aku harus bagaimana?
kalau memang aku tergoda?
apa itu salahku?
lalu dimana dirimu?
apa yang kamu lakukan?
apa yang bisa membuatku tidak berpaling darimu?
kalau kamu tidak mengatakan apa apa
dan tidak menahanku
untuk tetap disisimu?

0 comments

Saturday, April 19, 2008

Marah

Saturday, April 19, 2008
sedih dan kesal
cuma karena sedang gelisah
ta bertemu juga
aku jadi resah!
tapi yang paling membuat marah
karena kamu tidak tau aku sedang marah!
karena kamu tidak mengerti aku sedang gelisah!
karena kamu tidak menyatakan apa apa
karena kamu tidak memaksa
karena kamu tidak terlihat peduli juga!
aku marah!
aku benci pada rasa!
aku marah!
aku marah!
aku marah!

0 comments

Friday, April 18, 2008

Ini Rindu

Friday, April 18, 2008

Kalau diingat sudah hampir satu minggu tidak bertemu denganmu. Sangat tidak nyaman. Sangat tidak menyenangkan. Tapi aku dan kamu sama sama punya kewajiban. Ada yang harus kita masing masing lakukan, dan tidak memerlukan satu sama lain di dalamnya. Kita bukan satu, kita adalah dua, yang ditakdirkan buat jadi satu yang dikotomi. Maka biarlah tetap begitu. Semoga rindu ini kamu rasa juga. Semoga sedih ini kamu punya juga. Semoga sabar ini kamu pelihara juga. Semoga pada akhirnya bertemu peluk dan cium kamu rasa berharga juga. Semoga harinya cepat datang! Ah... mana mungkin kamu hanya seseorang yang baru memasuki hidupku? Begitu kenalnya... begitu nyatanya... Mungkin aku sudah mengenalmu milyaran tahun lamanya... Jauh... Jauh sebelum sekarang... Mungkin rindu ini bukan baru kali ini saja... Tapi tetap saja, hati yang mencinta takkan pernah terbiasa! Baiklah... mari tutup hati dengan harapan bertemu di dunia mimpi nanti, kucumbu engkau disana, hingga saatnya tiba dan rasanya benar akan jadi nyata.


0 comments