Tanya Lagi

Dan sudah kutumpahkan segala kekhawatiran padamu

sudah kukatakan semua ketakutan yang menggangguku...

Kau bilang satu

apakah aku sendiri sudah siap menerimamu seapa-adanya mu?

...


Tentu

Sudah

Sejak awal selalu begitu...

Selalu...

Sibuk sendiri
Tidak fokus ngobrol di telpon
Autis
Berbeda kemarin dan hari ini
Marah marah sendiri
Tidak suka pada kenapa
Egois kadang kadang
Tidak memprioritaskan prioritas berdua


Beberapa lagi yang lupa


Kenapa aku sering tidak suka
Kenapa aku sering membuang muka
Kenapa pada akhirnya aku diam saja


Tapi selanjutnya


Tanya yang tiada hentinya
Mata yang memerah kecewa
Sejuta penjelasan tentang harapan dan percaya
Genggaman tangan yang tidak lepas juga
Tetap ada


Pengembalian kesadaran dan pengertian yang sempurna


Ya sayang... aku selalu cinta.... bagaimana juga....