Kadang aku sangat tidak bisa, buat tetap ada di sampingmu dalam masa tidak menentumu. Aku sangat ingin jadi orang yang selalu dengar sgala keluh kesahmu, tapi sungguh kadang aku tidak mampu. Tidak bisa aku menjaga hatiku supaya tidak ikut jatuh kesitu, tapi kadang sia sia juga upayaku. Mungkin hanya aku yang egois. Mengeluh padamu aku berhak, tapi kau aku tidak kuat dengar selalu. Mungkin karena aku berharap harusnya kau yang mengangkatku, dan aku mendampingimu. Aku tau kau tidak minta apa apa padaku. Tapi tidak mampu aku bahkan sekedar buat terus tersenyum padamu dalam masa gundahmu. Kau sudah dewasa, seharusnya kau lebih bisa buat hadapi semuanya. Kau tidak bisa terus saja membandingkan dengan yang sudah berlalu dari hidupmu lama, dan tentunya tidak akan kembali lagi. Kau bukannya tidak bisa apa apa, itu aku tahu. Tapi kau juga mungkin lupa bahwa sekarang semuanya penuh dengan beda, yang harus bisa kau meresap dan menyatu ke dalamnya. Kemana semua energi positifmu yang rasanya menguap begitu saja, kalah dengan keluh. Kemana kabisamu buat ubah keadaan jadi lebih baik, paling tidak buat dirimu sendiri? Kau terus berkeras buat menolak, dan terus terusik dengan pelak. Kenapa tidak kau coba buat menerima dan ikhlaskan apa yang ada, karena mungkin kau sedang berhadapan dengan manusia yang sedemikian gobloknya dan tidak bisa buat merubah apa apa. Tapi kau kan bisa. Kau bisa berubah. Kau lebih baik dari hanya sebegitu saja. Kau harusnya bisa memanfaatkan segala yang ada, buatmu sendiri. Masa kau tidak bisa egois? Bukannya slama ini kau sendiri susah payah memperlihatkan diri? Masa untuk memanfaatkan situasi saja kau malah sebegitu susah?
Aku tidak mau lelah. Aku mau terus ada di sampingmu ikut berusaha bersamamu sudah tentunya. Tapi aku mohon coba buat berhenti melawan keadaan dan membandingbandingkan yang memang sudah tidak bisa diubah adanya, paling tidak buat saat ini! Bisakah aku minta kau buat jadi lebih baik lagi dari saat ini? Karena aku tidak bisa sendiri, aku bukan perempuan yang kuat sekali. Aku mudah mundur dan berhenti, bila aku tidak lihat kau akan mampu bangkit sendiri. Jadi aku mohon, tolong sadari... Kau lihat sendiri, saat ini kita disini, seperti ini, tinggal merubah dan membangun apa apanya sendiri. Kau bisakah?
