Friday, May 30, 2008

Berlebihankah

Friday, May 30, 2008
Berlebihankan bila aku mencintaimu dengan caraku? Caraku dimana aku sangat peduli kepadamu? Bahkan merasa tidak berdaya bila tidak berguna bagimu? Berlebihankan bila saat kamu sakit aku jadi kesal... Kesal bukan karena sakitmu, Tapi karena aku tidak bisa berbuat apa apa buatmu. Berlebihankan bila aku ingin memelukmu? Ingin tiap kali kamu mengeluh kepadaku. Berlebihankah bila aku mencintaimu dengan begitu? Karena kalau mungkin kau tidak suka caraku, aku perlu tau... Aku perlu tau buat tau apa langkahku selanjutnya.

2 comments

Wednesday, May 28, 2008

Sedih Melihatmu

Wednesday, May 28, 2008

Aku sering sekali sedih melihatmu. Sedih melihatmu dengan segala kerapuhanmu. Sedih melihat keraguan dimatamu. Sedih melihat ketakutan yang membayangimu. Sedih melihat ketidakmampuanmu. Sedih melihat rasa kecewamu. Sedih melihat keputusasaanmu. Sedih melihat keluhanmu. Aku sedih sekali melihatmu.


Padahal aku sangat mencintaimu. Padahal aku ingin selalu ada buatmu. Padahal aku ingin jadi berguna untukmu. Padahal aku ingin dipercaya olehmu. Padahal aku ingin berbagi bersamamu. Padahal aku bersedia untuk dampingimi. Padahal aku percaya padamu. Padahal aku menggantungkan harapanku kepadamu. Padahal aku kira kamu mencintaiku.


Jangan. Jangan bilang cinta kalau kamu masih begitu adanya. Jangan bilang cinta kalau kamu tidak punya kesungguhan menjalaninya. Jangan bilang cinta kalau kamu tidak mengerti akan adanya. Jangan bilang cinta kalau kamu belum percaya. Percaya pada segala yang memang seharusnya dipercaya.


Lalu aku jadi bertanya tanya. Aku harus apa? Aku harus bagaimana? Kamu harus apa? Kamu harus bagaimana? Kenapa aku tidak berhenti bertanya? Kenapa? Kenapa?


Sekali lagi. Lalu sekarang harus bagaimana?


1 comments

Monday, May 26, 2008

Mengapa

Monday, May 26, 2008
Sayang...

Mengapa semua terasa berat?

Mengapa semua angan terasa jauh dari kenyataan?

Mengapa malah membuat sakit?

Mengapa mengganggu waktu tidur?

Mengapa keyakinan lama lama pudar?

Mengapa selalu lagi dan lagi ragu yang meraja?

Mengapa tidak pernah bisa benar benar percaya?

Mengapa selalu berakhir bertanya tanya?

Mengapa?

Mengapa?

Mengapa?

1 comments

Monday, May 19, 2008

BUAT CINTA

Monday, May 19, 2008
jangan terlambat makan! jangan merokok terus ga baik buat kesehatan! jangan marah marah kering kelihatannya! jangan mikir yang aneh aneh bikin banyak pikiran! jangan lupa buat perhatian! jangan cuma berguman euh heum kalo di telpon! jangan berhenti berusaha cari kerjaan! jangan banyak tanya tanpa mikir kenapa! jangan menangis saja! jalani saja... jangan cepat menyerah! jangan menengok terus ke belakang! lihat ke depan... jangan mau begitu begitu saja! maju maju... malu sama umur...

SELAMAT ULANG TAHUN CINTA



1 comments

Sunday, May 18, 2008

Aku Cinta!

Sunday, May 18, 2008
Saat rasanya telah melebur berdua
tidak sabar tunggu satukan semua tanpa bersisa
hari ini cuma ingin teriakkan satu kata

HEY DIRIMU! AKU CINTA!


1 comments

Dan Apakah

Dan apakah kamu menangis *lagi*
Dan apakah karenaku *lagi*
Dan mampukah aku hapus airmatamu *lagi*
Dan akankah kamu tetap cintaiku yang sering buatmu menangis *lagi*

0 comments

Saturday, May 17, 2008

Apa Jadinya

Saturday, May 17, 2008
Apa jadinya kamu kalau aku bilang malam ini aku kembali ragu
Apa jadinya kamu kalau aku bilang malam ini aku lagi lagi sendu
Apa jadinya kamu kalau aku bilang malam ini aku mengingatmu

tapi aku mau pergi darimu

Apa jadinya kamu...

Apa jadinya aku...

Tidak tahu

0 comments

Thursday, May 15, 2008

Rasa ....

Thursday, May 15, 2008

Saya tidak akan pernah mengerti kenapa dalam hati ini ada beberapa rasa yang berbeda yang saling berteriak ingin didengarkan. Rasa yang rindu. Rasa yang cinta. Rasa yang ingin bertemu. Rasa yang ingin bertatap mata. Rasa yang ingin bertutur kata. Rasa yang kecewa. Rasa yang mulai ragu. Rasa yang tidak percaya. Rasa yang ingin pergi saja. Rasa yang malas buat bertahan.

Semua jadi satu dalam hati saja. Semua bertanya tanya. Mana yang mau diambil oleh saya? Mana yang mau dibingkiskan padamu nantinya? Mana yang akan bisa bersuara dan dituruti kata katanya? Mana?

Mencoba bertanya padamu kira kira yang mana. Tapi kamu tidak pernah akan tau dan mengerti karena pada akhirnya akupun tidak punya cukup kata buat ungkapkan semua. Oh. Satu rasa ini yang mala mini sedang muncul tinggi. Kecewa.


0 comments

Wednesday, May 14, 2008

Sedang Apa?

Wednesday, May 14, 2008

Sedang apa kamu malam ini sayang?

Sudah lelap tertidurkah

Atau masih berkutat dengan urusanmu yang aku tidak tahu pasti apa

Adakah dalam benakmu sedikit ingat tentangku

Yang malam ini sebegitunya ingat pada dirimu


Lagi lagi dan lagi keadaan memusuhiku yang dalam keadaan mencinta

Lagi lagi dan lagi keadaan membuatku tidak bisa bebas berkata, bercerita, bertatap mata

Lagi lagi dan lagi keadaan...

Ya, keadaan yang membuat rasanya tidak nyaman!


Ah...


Padahal baru malam ini saja tidak saling bicara

Padahal belum begitu lama juga tidak bersua

Tapi entah kenapa begitu lama...

Entah kenapa pilunya benar terasa...

Tidak tau akan bagaimana nantinya bila akhirnya harus tanpamu... Karena tidak mau

Tapi jujur bila begini kadang rasa takut yang ada membuat pikiran liar kemana mana

Takut, aku takut...

Semoga tidak begini terlalu lama..


Ah,


Baru beberapa hari saja sudah sebegini rupa

Apakah kamu teringat juga padaku malam ini, sayang?


0 comments

Monday, May 12, 2008

Dan Katakan...

Monday, May 12, 2008


Dan katakan apa yang harus kulakukan

Saat raga kecilmu menyelusup ke dalam erat pelukku

Dan menangis di bahuku

Tanpa aku bisa tau apa sebetulnya yang mengganggu benakmu

Dan katakan apa yang harus kulakukan

Saat kau tumpahkan segala kekesalan juga kekecewaan

Dan sedikit ketakutan

Karena harapan yang rasanya makin jauh dari kenyataan

Dan katakan apa yang harus kulakukan

Supaya aku tidak hanya terdiam dalam kehampaan

Kala mungkin kau butuh aku buat ada

Atau mungkin berpikir lebih baik tidak ada aku di sana

Dan katakan apa yang harus kulakukan

Supaya aku tidak tenggelam dalam pertanyaan

Dan keraguan yang semakin mencekam

Karena rasa yang ada tidak teryakinkan

Dan katakan apa yang harus kulakukan

Supaya aku bisa sedikit saja berguna bagimu

Supaya aku bisa sedikit saja hapus resahmu

Supaya aku bisa sedikit saja tau tempatku

Supaya aku bisa sedikit saja lebih sabar sertaimu

Karena aku memang ada buatmu

Karena aku memang tidak berniat pergi darimu

Karena aku memang akan menunggumu

Karena aku memang sudah memutuskan jalanku bersamamu

Karena aku memang…


0 comments

Friday, May 09, 2008

Surat yang Terbuat

Friday, May 09, 2008

Aya ga bisa bobo nih akhirnya! Makanya tadi nonton DVD dulu... pilihan ada dua, film eyi atau yang aLot Like Love, dan karena agak kurang mud nonton film action, juga agak penasaran lagi gara gara eyi ko kayanya “tergerak” sekali dengan film itu, menonton lagilah aLot Like Love!

Masih kaya dulu sih seinget aya..masih cengar cengir beres nonton! Masih senang sama endingnya yang akhirnya hepi, dan masih juga seneng denger lagu Brighter than Sunshine nya Aqualung! Tapi yang beda adalah karena aya jadi inget eyi lagi dan merasa terganggu dengan sesuatu *atau beberapatu* dan pengen cerita ke eyi... Cuma karena aya pikir eyi pasti dah bobo dan aya belom bisa bobo, marilah kita tulis di message skalikali ^_^

Aya ko jadi terpikir lagi sama eyi yang kemaren buat kesekian kalinya ada di masa lalu eyi ya? Abis nonton film itu juga jadi kepikir sama aya, yah mungkin eyi memang sebegitunya jadi inget sama eyi yang dulu dulu... wajar sekali sbetulnya... tapi kenapa ya aya tetep ngerasa “keganggu”?

Oh ya... aya emang begini... suka mikir yang ga perlu, dan pada akhirnya aya susah banget buat dingertiin sama pasangan aya *which is u btw* tapi tapapalah... sudah biasa :p

Aya keganggu... keganggu sama eyi yang kayanya masih lagi dan lagi mengingat Femi sapalah itu dengan sepenuh hati dan nampak punya penyesalan gara gara kegagalan eyi dengan dirinya. Yah... wajar sekali emang, cuma jadinya kok berasa eyi belum sepenuhnya bisa yang namanya “letting go” ya? Aya kemaren keganggu banget lho waktu eyi cerita tentang dirinya dengan asli terlihat sekali eyi yang masih “ada disana” kalau menurut aya... u cant deny it, im the psychologist here hehehe kirain aya dulu Novi lah yang belum eyi lepaskan begitu saja, tapi ternyata oh ternyata semua yang gagal dari eyi akan terus jadi bagian dari eyi rupanya ya? Aya pikir awalnya eyi cuma masih rada “terikat” sama novi aja, karena banyak hal yang bikin aya mikir begitu, tapi yah itu, ternyata bahkan femi pun punya tempat yang sama kayanya.

Aya keganggu bukan berarti aya ga mau tau lho ya. Aya senang bisa tau, karena aya jadi merasa mulai bisa mengenali eyi lebih jauh lagi. Eyi yang sedang dan masih “susah melangkah”.

Waktu eyi mengingat soal studio eyi yang dulu juga. Aya bisa mengerti kalau eyi punya banyak sekali penyesalan dan mungkin merasa akan lebih menyenangkannya kalau bisa seperti dulu lagi. Tapi yang ada kan tiap tiap eyi mengingat2 dan entah apapun yang eyi pikirkan, ujungnya eyi cuma akan merasa kesal sendiri. Eyi jadi menyesali diri nampaknya *atau cuma aya aja yang berlebihan? Ah... ga kayanya* Satu lagi hal yang membuat aya keganggu. Satu lagi yang membuat aya merasa eyi belum bisa “letting it all go”

Buat masalah orang orang sbelum aya yang pernah jadi bagian hidup eyi, aya tau sekali itu ga akan bisa eyi lupakan begitu saja, tapi apa berlebihan kalau aya minta eyi jangan mengingat semuanya dengan penyesalan dan ksedihan ataupun kekesalan yang seakan masih ada disana dan kadang membuat aya merasa sebenarnya eyi kalau bisa sih akan dengan senang hati mengulang dengan mereka. Aya terganggu karena aya ga pernah merasa demikian pada siapa saja. Tarulah aya ga mau rugi. Bodo amat. Emang begitu kok. Aya jadi merasa bukan aya, bukan aya yang eyi mau dan butuh sbetulnya. Dan aya ga suka merasa begitu! Ga suka sama sekali. I could hate u for that.

Dan soal usaha eyi yang sekarang masi belum ada hasil apa apa mungkin. Ya gapapa. Sabar aja. Berdoa. Terdengar menyepelekan? Lah? Kan eyi yang mencekoki aya dengan sejuta kata positifan apalah! Kemana eyi yang aya pikir akan sebegitunya bisa menerima keadaan dengan ikhlas dan tetap ada di jalan positif yang dulu bikin aya suka sama eyi? Lama lama ilang...

Lupain yang udah lewat please dan yang kayanya musti eyi pikirin adalah mau apa kedepannya. Bukan. Bukan cuma dipikirin. But do something about it. Ke depannya. Dan kalau memang ada aya di dalamnya. Mau gimana nanti. Jangan kelamaan pusingpusingnya. Aya jadi mulai meragukan eyi soalnya. And again, i don’t like that.

Aya sering takut kalau sudah merasa dekat sekali sama seseorang. Apalagi sama eyi yang baru dalam waktu yang sangat singkat. Sumpah aya ketakutan sendiri! I don’t think that this is normal! Tapi aya ga mau juga buat mundur. Aya senang ada eyi di sini. Tapi memang banyak yang membuat aya merasa terganggu, dan beberapa yang udah aya sebut, bikin aya tambah takut bahwa aya ga akan sebegitunya lagi ingin ada bersama eyi.

Apalagi masalah kedepannya bagaimana. Aya tau eyi juga punya ketakutan eyi sendiri, tapi inget atuh, aya juga punya ketakutan aya. Dan memang, yang paling aya takut adalah diri sendiri dengan semua kemudahan diri buat melepaskan segalanya begitu saja. Yes. I could do that. Even when i don’t want to. But i know i will be able to. So please don’t let me be that me again.

Suds ah! Ngantuk lama lama heuheuhuhe

I am thinking of u. Guess this is just sumkind of silly “missing you” things. Don’t ask me about this after u read it. I might just forget about it, i might just deny it, but one thing for sure that there’s a part of me that just wanna say it to u just rite now!

With bunch of love,

X.O.X.O


0 comments